Cara Menggabung Trafo
Daftar Isi
Cara Kerja Trafo
Cara kerja trafo adalah ketika kumparan primer dilalui arus listrik bolak balik (ac) akan menghasilkan induksi elektromagnet atau medan magnet yang diperkuat dengan adanya inti besi dan dihantarkan ke kumparan sekunder sehingga terjadi gaya gerak listrik (GGL) induksi pada ujung kumparan sekunder. trafo digunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan listrik arus bolak balik, dan pembahasan disini pada trafo yang berfungsi untuk menurunkan tegangan, trafo penurun tegangan (step down) terbagi menjadi dua yaitu trafo keluaran CT dan non CT.Trafo keluaran CT biasanya diperuntukan pada perangkat elektronika yang membutuhkan tegangan simetris seperti amplifier, speaker aktif dan lainya. Tegangan simetris adalah tegangan 3 keluaran positif, ground dan negatif sedang pada trafo non CT hanya 2 keluaran yaitu negatif dan positif, lalu bisakan trafo non CT dibuat tegangan simetris, untuk membuat trafo non CT menjadi 3 keluaran simetris diperlukan penggabungan 2 buah trafo seperti pada gambar dibawah dan pembahasan lainya.
Apa Manfaat Menggabung Trafo
Setelah mengetahui tentang trafo maka kembali pada pokok pembahasan tentang menggabung 2 buah trafo ct dan non ct, seperti ulasan diatas tujuan bridge adalah untuk menambah arus atau tegangan pada keluaran, menggabung trafo merupakan solusi atau alternatif untuk mendapatkan arus atau tegangan yang sesuai keinginan atau kebutuhan pada perangkat elektronika atau selengkapnya tentang alasan menggabung 2 buah trafo adalah- Membuat arus atau tegangan pada trafo menjadi lebih besar
- Menghemat biaya, trafo dengan arus tegangan atau daya besar pastilah mahal harganya sehingga dengan mengabung dua buah trafo menjadi lebih murah apabila sudah mempunyai 1 trafo daya kecil (contoh 5 Ampere), dengan membeli 1 trafo lagi 5 ampere ( digabung akan memperoleh trafo 10 Ampere ) akan lebih murah dibanding dengan membeli 10 Ampere
- Memanfaatkan yang sudah ada, apabila mempunyai 2 buah trafo dengan daya kecil sedangkan yang dibutuhkan daya besar maka dengan cara menggabung keduanya sudah memperoleh daya yang lebih besar
- Membuat power suplai simetris, trafo non ct hanya mempunyai 2 keluaran maka untuk membuat keluaran simetris dengan tegangan sama perlu menggabung 2 buah trafo
- Menghemat tempat, trafo dengan daya besar mempunyai ukuran yang besar sedangkan tempat atau box ukuran kecil sehingga untuk mendapatkan daya yang sama dan muat didalam bok maka solusinya dengan menggabung 2 buah trafo
- Sebagai power suplai amplifier class H, selain kelima alasan diatas menggabung trafo juga diperlukan sebagai suplai amplifier dimana amplifier klas H membutuhkan dua suplai tegangan rendah (low) dan tegangan tinggi (High)
Kumpulan Cara Menggabung Trafo
macam - macam model dan cara menggabung trafo CT dan non CT yang bisa diterapkan pada trafo sejenis atau trafo kembar seperti gambar berikut :1. Bridge Trafo CT 3 Output Untuk Menambah Arus (Ampere)
2. Bridge trafo CT 3 Output Untuk Menambah Tegangan (Voltase)
Contoh Skema atau rangkaian cara gabung 2 trafo CT untuk menambah tegangan menjadi lebih besar dengan 3 keluaran atau output simetris
3. Bridge trafo non CT 2 Output Untuk Menambah tegangan (Voltase)
Contoh Skema atau rangkaian cara gabung 2 trafo CT untuk menambah arus menjadi lebih besar dengan 2 keluaran atau positif negatif
4. Bridge trafo non CT 3 Output untuk menambah Arus (Ampere)
Contoh Skema atau rangkaian cara gabung 2 trafo non CT untuk menambah arus menjadi lebih besar dengan 3 keluaran atau output simetris
5. Bridge trafo non CT 2 Output untuk menambah Arus (Ampere)
Contoh Skema atau rangkaian cara gabung 2 trafo non CT untuk menambah arus menjadi lebih besar dengan 2 keluaran
5 model skema dan rangkaian cara gabung dua buah trafo untuk menabah arus atau tegangan menjadi lebih besar dan mengabung 2 buah trafo dengan beberapa model tegangan keluaran,
Rangkaian di atas menggunakan dioda dan elko dengan besaran nilai disesuaikan dengan trafo dan kebutusan, sebagai contoh trafo 10A sebaiknya memakai dioda dengan nilai yang lebih tinggi dari trafo seperti 25A begitu juga dengan elko gunakan nilai voltase lebih tinggi dari trafo jika keluaran 32V sebaiknya gunakan elko dengan nilai 50V dan kapasitas minimal 4700uf
Cara gabung 2 buah trafo bukan hanya pada trafo sejenis tetapi bisa juga diterapkan pada trafo berbeda jenis atau berbeda arus (ampere) seperti pembahasan pada Cara menggabung 2 trafo beda ampere untuk memperoleh arus atau tegangan lebih besar
misal tegangan sumber 25V pasang elko dengan nilai 50V dan secara umum dalam penerapan power supply elco dengan kapasitas 4700uf sudah mencukupi.
Aman-aman saja selama disesuaikan dengan spesifikasi kit amplifier terutama max voltase supply yg dibutuhkan. Jika kit amplifier max 32vdc maka max supply pada trafo 25vac sebagai panduan perhitungan daya trafo dan amplifier bisa lihat di http://fanselektronic.blogspot.com/2011/10/perhitungan-daya-trafo.html
bade di cekSound,...cek..cek..cek...
Wkwkwk
Jika power 400watt paling tidak power suplly/daya trafo sama atau lebih dari daya amplifier.
Hasil perhitungan daya bridge 2 trafo 5Ax32V menambah arus adalah
32Vac x 0.414 =45,248Vdc.
5A+5A x 45,248 =452,48watt
Bridge tegangan
32Vac+32Vac x 0.414 = 90,496Vdc
5A x 90,496 = 452,48watt
kesimpulan bridge trafo arus maupun tegangan menghasilkan daya yang sama dan mampu untuk mensupply amplifier 400watt. Tetapi jika amplifier di BTL daya trafo tidak mencukupi, mengingat daya amplifier BTL akan naik 4x lipat dari 400watt menjadi 1600watt.
Jadi kesimpulan dari semuanya.
Pilih bridge arus jika kit amplifier hanya mampu pada voltase rendah dan sebaliknya pilih bridge tegangan jika kit amplifier mampu pada voltase tinggi, semua bertujuan untuk memaksimalkan kinerja trafo serta amplifier. Karena power amplifier akan bekerja maksimal jika kebutuhan power supply terpenuhi.
mas kalo trafo 20A ct 32 di gabung dengan trafo 15A CT 32 gimana mas? mohon penjelasanya
B+E : tidak dipakai
C+D : dijadikan satu.
A+F : merupakan keluaran 180Vac.
Tegangan 180Vac diperoleh dari pemasangan seri atau hasil penjumlahan dari A+B+CD+E+F.
Model cara perakitan sama dengan gambar nomor 2 diatas.
makasih
Tetapi jangan kuatir selama votase disamakan aman-aman saja.
AE : input ac 220v
BD : digabung / dijadikan satu.
Lainya tidak dipake.
220 didapat dari hasil seri / penambahan 110+110.
trima kasi ats infonya,
saya mau nanya lg ni bolehkan ,saya punya trafo 4 biji yang dua 5A dan dua lagi 10A trafo ct biasa smua,rencana saya mau tak gabung sperti ini,trafo yg 5A rencana saya buat untuk mnambah voltase 25+25=50v,dan yang 10A, saya buat untuk mnambah arus(amper)supaya menjadi 23+23=46(20A) ,dan hasil smua itu saya gabung k elco,nah trus pertanyaan saya apa boleh sperti itu ga terjadi kongslet nantinya???
"trimakasi"
trima kasi ats infonya,
saya mau nanya lg ni bolehkan ,saya punya trafo 4 biji yang dua 5A dan dua lagi 10A trafo ct biasa smua,rencana saya mau tak gabung sperti ini,trafo yg 5A rencana saya buat untuk mnambah voltase 25+25=50v,dan yang 10A, saya buat untuk mnambah arus(amper)supaya menjadi 23+23=23(20A) ,dan hasil smua itu saya gabung k elco,nah trus pertanyaan saya apa boleh sperti itu ga terjadi apa2 nantinya???
"trimakasi"
saya mau tanya nglanjutin mengenai penggabungan trafo yg saya bikin itu,pertanyaan saya ,,kira kira smua jmlahnya brapa ya
volt...??? berapa
ampere...??? jadi brapa
"terimakasi"
"""Ryan""""
kalo pake gambar yg ke-3 gmna, trafo yg satu lg di hilangkan.
B+E : tidak dipakai
C+D : dijadikan satu.
A+F : merupakan keluaran 120Vdc.
Tegangan 120Vdc diperoleh dari pemasangan seri atau hasil penjumlahan dari A+B+CD+E+F.
Prtanyaan saya bolehkah saya menggunakan B+E untuk kluaran 60Vdc...?
A+F : hasilnya 160Vac
B+E : 80Vac
Untuk 60V bisa didapat jika pada trafo tersebut terdapat tab/pilihan voltase.30-30 / kombinasi lainya.
A+F : hasilnya 160Vac
B+E : 80Vac
Kembali saya bertanya bolehkah A+F dan B+E digunakan semua...?
saya punya 2 travo non CT 5A masing2 keluaran 40v
bisa nga itu di sambung menjadi 10A/80vdc?
makasih....